Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Saturday, May 15, 2010

Legenda Atlantis



Atlantis, Atalantis,atau Atlantika(bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.

Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".

Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.

Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan terkadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).

Catatan Plato

Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama Benjamin Jowett, dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan membahas strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyek diskusi dalam Hermocrates.

Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa), catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.

Timaeus

Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah:

Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Catatan modern

Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.

Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuno Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis.

Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.

Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.

Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita "benua hilang" lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, "Nenek Pergerakan Era Baru", menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan "Akar Ras" ke-4, yang diteruskan oleh "Ras Arya". Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Edgar Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923, dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuno, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.

Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosthenes tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi Pilar-pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.

Hipotesa lokasi


Sejak Donnelly, terdapat lusinan - bahkan ratusan - usulan lokasi Atlantis. Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.

Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah. Pulau seperti Sardinia, Kreta dan Santorini, Sisilia, Siprus dan Malta; kota seperti Troya, Tartessos, dan Tantalus (di provinsi Manisa), Turki; dan Israel-Sinai atau Kanaan. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM menyebabkan tsunami besar yang diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis. Terdapat wilayah di Laut Hitam yang diusulkan sebagai lokasi Atlantis: Bosporus dan Ancomah (tempat legendaris di dekat Trabzon). Sekitar Laut Azov diusulkan sebagai lokasi lainnya tahun 2003.A. G. Galanopoulos menyatakan bahwa skala waktu telah berubah akibat kesalahan penerjemahan, kemungkinan kesalahan penerjemahan bahasa Mesir ke Yunani; kesalahan yang sama akan mengurangi besar Kerajaan Atlantis Plato menjadi sebesar pulau Kreta, yang meninggalkan kota dengan ukuran kawah Thera. 900 tahun sebelum Solon merupakan abad ke-15 SM.

Beberapa hipotesis menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara, termasuk Swedia (oleh Olof Rudbeck di Atland, 1672–1702), atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi.[19] Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.

Antarktika, Indonesia, dibawah Segitiga Bermuda, dan Laut Karibia telah diusulkan sebagai lokasi Atlantis. Kisah benua "Kumari Kandam" yang hilang di India telah menginspirasi beberapa orang untuk menggambarkannya secara paralel dengan Atlantis. Menurut Ignatius L. Donnelly dalam bukunya, Atlantis: The Antediluvian World, terdapat hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.

Aku Mengajarkan mu

aku mengajarkan mu tentang indah nya sebuah kehidupan..
lalu apakah kehidupan ku menjadi berarti untuk mu ??

aku mengajarkan mu tentang indahnya sebuah kesabaran..
lalu apakah kau tidak melihat kesabaran ku menunggu mu ??

aku mengajarkan mu tentang nikmat nya sebuah keikhlasan..
lalu apakah kau tidak merasakan keikhlasan ku saat kau berkata.. "aku memilih Dia" ??

aku mengajarkan mu untuk selalu berfikir yang baik..
lalu apakah kau melihat fikiran burukku saat aku mengajarkan mu ??

aku mengajarkan mu bagaimana menjadi seorang wanita yang taat..
lalu adakah keegoisanku agar kau selalu taat kepada ku ??

aku mengajarkan mu bagaimana cara mencintai diriku..
lalu masih adakah rasa cinta itu kini bersisa ??

kau tidaklah perlu untuk menjawab nya..

karena.. aku meskipun harus membunuh diriku.. akan tetap tegar berdiri pada ribuan bangkai sang waktu yang akan selalu mati di setiap helaan nafas ku..

tetap lah kau bersinar disana.. karena iringan cahaya angkasa akan selalu membuntuti kemilau indah hatimu..

Cerita Malam

Fyuh.. malam ini sangat dingin namun begitu menyejukan.. ku sadari untuk beberapa sebelum nya mataku ini tak bisa terpejam dengan sangat tenang.. sesekali rasa kantuk itu datang menyapaku dengan rasa Uap nya... sempat beberapa menit yang lalu aku menaiki lantai atas rumahku tempat di lelangnya pakaian milik keluarga ku di mulai dari baju berat hingga baju - baju yang sangat ringan pernah berada di tempat pelelangan baju milik keluarga ku..
hmmhh.. ke tengokkan wajahku sedikit ke atas.. dan wah,, banyak bintang bermunculan.. meskipun hari ini bukan hari dimana bulan itu nampak bulat karena ke-purnamaan nya.. tapi tetap saja bias remang mendung-mendung sang awan nampak jelas karena ke digdyaan bulan di malam kelam..

ahh.. hati ku ini terasa sangat muram.. entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini.. selepas bertambahnya umurku di beberapa minggu yang lain.. pola fikir dan pola hati ku ini amat sangat susah untuk di tebak.. banyak orang yang bilang bahwa hal ini adalah bagian dari pendewasaan ku tentang perjalanan kehidupan yang sedang aku jalani.. beberapa di antara orang itu mendoakan ku namun tak sedikit juga dari mereka yang mengingatkan ku tentang jati diri yang sebenarnya hampir saja kulupakan karena keego-an ku tentang jalan hidup yang telah aku pilih sendiri.. namun ternyata hal itu membuatku sedikit banyak terpengaruhi oleh fikiran-fikiran dari mereka yang terkadang mengangguku..

"tetaplah menjadi diri sendiri". akhirnya lamunanku pun membuyar pada perkataan ayahku terdahulu.. perkataan nya cukup sederhana namun sangat penuh dengan makna... Dia meyakinkan ku tentang keharusan menjadi diri sendiri.. dengan alasan bahwa Tuhan itu selalu berada pada diri setiap insan yang selalu mengingat NYA... terkadang beberapa perjalanan hidup manusia itu sangat unik jika kita perhatikan dengan seksama.. ada yang gembira, bersedih, tertawa menangis.. hal itu sesekali membuatku tersenyum sendiri sebagai seorang manusia yang ternyata sedang menjalani hal itu..
Hal ini di ibaratkan aku sedang menjalani dua buah sisi kehidupan yang sebenarnya aku sendiri menyadari dan menjalani tentang dua sisi kehidupan itu.. pertama bahwa aku adalah seorang manusia yang harus menjadi seorang manusia yang lain jika di hadapkan pada keluhan-keluhan dari orang lain tentang beberapa kesulitan hidup yang mereka jalani.. dan yang kedua adalah bahwa ternyata aku sendiri mengalami dan sedang menjalani kesulitan hidup yang sebenarnya pernah di keluhkan oleh beberapa orang yang mengadu tentang kesulitan hidup yang mereka jalani..

Ironis.. jika berada di posisi yang pertama.. seolah-olah aku ini seperti seorang yang sangat dewasa di hadapan banyak orang.. memberikan mereka masukan-masukan akan rencana yang harus mereka jalani, memberikan semangat bagi mereka yang sedang bersedih.. menemani mereka yang sedang merasa sendiri... namun jika aku berada di posisi yang kedua.. aku sungguh seperti orang bodoh yang tak tau harus melakukan apa.. aku hampir tak bisa menemani diriku sendiri jika aku sedang di temani oleh sepi.. aku pun tak bisa memberikan semangat untuk diriku sendiri jika aku sedang di timpa rasa sedih.. huh TERLALU... berharap ada seseorang yang bisa mengerti tentang semua keluhku.. Namun tetap saja.. semua hanya lah harapan belaka.. aku sendiri di tuntut untuk menjadikan diri ku sendiri sebagai teman dengan harapan semua keluh ku itu dapat aku selesaikan sendiri dengan baik tanpa pernah berharap mendapatkan sedikitpun senyuman atau pun pelukkan dari seseorang yang sebenarnya aku harapkan itu bisa menemaniku di saat aku sedang merasa sepi dan bersedih..
yah,, apapun yang terjadi aku hanya bisa menjadi diriku sendiri seutuh nya..

pernah suatu ketika aku menasihati seseorang yang telah melakukan perbuatan yang aku rasa telah melanggar aturan dan batasan yang telah Tuhan tegaskan dalam Kitab nya tentang keharusan menutup aurat dan larangan memperlihatkan beberapa barang yang mungkin lebih enak jika di sebut aksesoris agar tidak di perlihatkan kepada banyak orang.. namun ternyata reaksi dari orang itu justru membalikkan semua nya kepada ku dengan alasan yang cukup masuk akal jika di lihat dari segi logika..
tapi prinsip ku tetap saja tak bisa di rendahkan dengan semudah itu.. perintah Tuhan tetap saja perintah dan itu menjadi suatu keharusan untuk di laksanakan, tapi entah yang ada dalam fikiran orang itu.. dia memarahiku dengan sikap nya yang acuh kepada ku karena merasa bahwa apa yang dia lakukan itu tidak menyalahi aturan..

aku heran.. sebenarnya aturan yang dia yakini itu aturan siapa.. Aturan yang telah Tuhan tetapkan ataukah aturan yang telah manusia tetapkan.. lalu jika dia menuruti aturan yang telah manusia tetapkan.. apa guna nya tuhan ? Tuhan yang menciptakan manusia.. lalu kenapa kita tidak mengikuti aturan Tuhan ? bukan kah Tuhan itu telah jelas mengatakan bahwa barang siapa yang tidak mengikuti aturan nya.. maka balasan terberat lah bagi nya.. "Dan Tidaklah Allah memberikan Hidayah bagi orang-orang yang fasiq".

fyuh..
aku berlindung kepada Mu wahai Tuhan ku dari perkara-perkara yang membutakan hati manusia,,
aku berlindung kepada Mu wahai Tuhan ku dari di berikan nya penyakit hati. hingga sampai pada suatu saat dimana aku tak menyadari sama sekali bahwa aku telah berbuat suatu kesalahan.. lalu jika aku di nasihati aku cenderung membangkang atau mungkin ada sedikit penolakan dari hati ku..

Wahai Tuhan.. mengapa kebaikan dan kebenaran yang datang nya dari MU itu selalu menjadi salah karena pembenaran, yang datang nya dari dalam diri ciptaan-ciptaan MU.. aku lemah dan tak berdaya.. maka bimbinglah, tuntunlah dan masukkanlah aku ke dalam golongan kecil Mu.. agar aku selalu bisa memperjuangkan kebenaran yang datang nya itu hanya dari Mu.. karena aku sangat-sangat mencintai Mu...


--jardixz--

Maaf

Tuhan
doa ku ini belum lah berhenti, dan
harapan ku ini belum lah menjadi mimpi

aku memang angin
dan mungkin anggapan dia pun sama
terkadang sejuk dan sesekali menghancurkan

mungkin dia merasa bosan dengan kehadiran ku
tapi aku tak akan pernah merasa bosan dengan dirinya
mungkin dia merasa jenuh dengan ketidak nyataan ku
tapi biarlah..
nyata nya kau belum mengizinkan aku nyata untuk nya

ini adalah bagian dari kekurangan ku
yang tak akan pernah menjadi sebuah kelebihan untuk ku
setidak nya untuk saat ini...
dan mungkin di saat-saat nanti setelah ini,,,

aku hanya lah maya dan tak memiliki wujud di hadapan nya

maaf kan aku..

Writer : Jardixz

K.A.M.U

kau cantik ..
kau bidadari tanpa sayap ..

jika aku bilang cinta ..
cinta mati selamanya ..
untukmu bukan karena fisikmu ..

seraut wajah cantik itu ..
bukan karena itu .. ..
seindah ragamu itu ..
bukan karena itu ..

tapi karena hati itu ..
yang kian lama kian bersinar ..
tak bisa kulihat namun bisa kurasa ..
begitu terang begitu murni ..
sangat indah ..
hingga hati hilang kendali ..
dan terpaksa aku jujur mengutara ..
"aku mencintaimu ... sangat mencintaimu ...."

mari hidup bersamaku ..
kau pasang senyuman terindah ..
bersikap seperti kau baik-baik saja ..
kau sembunyikan sakit ..
pendam rasa sedih ..
tak usah bersandiwara ..
aku benci kau yang terlalu tegar ..

meski waktu yang ada tak banyak..
bolehkan aku buatmu tertawa sekencang-kencangnya ..
aku ingin merasa berguna dalam hidupmu ..
aku mohon ..

tak percaya ..
kau harus pergi

Written By : Sella Anjani Putri [menggambarkan dirinya sendiri]..

You

When i'm with you,
Eternity is a step away,
My love continues to grow,
With each passing day.

This treasure of love,
I cherish within my soul,
How much i love you...
You'll never really know.

You bring a joy to my heart,
I've never felt before,
With each touch of your hand,
I love you more and more.

Whenever we say goodbye,
Whenever we part,
Know i hold you dearly,
Deep inside my heart.

So these seven words,
I pray you hold true,
"Forever and always,
I will love you."

Written By: Sella Anjani Putri

cerita tentang hatiku...

tatkala pertamuan akan keresahan itu mengetuk pintu hati. ku buka pintu hati ini dan mempersilahkan nya masuk untuk waktu yang cukup lama, tidak banyak berbicara memang, kami hanya saling mencibir dan sesekali berpandangan mata, hingga akhir nya dia pun berbicara beberapa patah kata. dia pun berbicara "kau bukan lah siapa-siapa untuk nya, di sadari ataupun tidak kebodohanmu lah yang kembali membuatmu hancur. kau memang tak berguna dan tak pantas untuk di cinta..!". tak lama setelah perkataan itu dia pun bergegas pulang dan bahkan tanpa permisi dia pergi meninggalkan rumah hatiku. beberapa saat setelah itu aku pun tertunduk dan terdiam sejenak tanpa kata.. sempat sesekali berkeinginan untuk membela diri dari perkataanya yang membuat ku terlihat sangat lesu tadi.. namun ia telah pergi dan meninggalkan berjuta kesedihan hati.
"huh". aku pun menghela nafas ku. saat itu ku biarkan linangan air dari mata ku jatuh deras membasahi pipiku bagaikan air terjun tertinggi didunia..seperti embunan hujan tak terlihat namun ternyata sangat lah deras.

" memori-memori indah bersama nya tak akan pernah terlupa.. ya.. meskipun hanya dalam hitungan bulan, namun memori tentang harapan-harapan akan kebersamaan ku dengan nya merasukku dan mulai berputar .. seperti sedang menonton sebuah film kisah Asmara yang terus menerus di tayangkan.. kejanggalan akan naskah nya membuat heran semua orang yang menonton nya namun juga membuat penasaran sebagian orang yang mengerti dan tahu akan cuplikan-cuplikan kisah asmara itu.."

dan tiba-tiba "praaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk...!!!!!". seseorang menampar ku dengan tamparan yang sangat keras.. bekas tamparan nya pun bisa kurasa hingga saat ini, di saat aku melihat diriku sendiri ke dalam cermin dimensi sudut pandang orang lain tentang diriku.. disitu lah aku bisa melihat betapa membiru nya tamparan orang yang menampar ku tadi..
"Hey...!! kenapa kau menamparku???". sentak ku..
"apa hah!! kamu tidak suka dengan tamparan dari ku! mau membalas..??? atau malah mungkin ingin membunuh ku". sanggah nya.
Aku tak habis fikir.. aku yang di tampar tapi kenapa malah dia yang memarahiku seperti tanpa ampun, seperti nya aku ingin membunuh nya saja.. amarah ku kini tak tertahan..
tubuh nya amatlah kuat, tegap, berkulit putih, namun suara nya sangat lah merdu.. sejenak ku pegang pipi merah ku sambil mencari alat yang bisa kupegang untuk bisa menjatuhkan nya..
"hahahaha.... apa yang sedang kau cari hai anak muda..?". ejek nya.
aku pun menghiraukan nya dan tetap mencari sebuah alat yang bisa aku gunakan untuk menjatuhkan nya..
dia pun kembali tertawa sambil mengejekku lalu berkata "andaikan kamu bisa membunuh ku.. maka akan kuberi tahu kan padamu seluruh luka dan kesedihan yang akan kau alami di waktu-waktu setelah ini, agar nanti kau tak lagi membutuhkan ku di saat kau terluka dan bersedih akibat dari ulah mu dan kebodohan mu sendiri..".
sontak aku pun terkejut mendengar pembicaraan nya.. aku beranikan diriku untuk berhadapan langsung dengan diri nya. aku pun mendorong nya kebelakang dengan rasa penuh benci dan marah.. namun sama sekali ia tak bergeming.. aku berteriak kepada nya dengan lantang seraya meremas kerah baju nya.."KAMU ITU SIAPA...!!!".
dia pun berkata"Kamu tak akan pernah bisa menjatuhkan ku atau pun membunuh ku.. karena aku adalah tamu hikmah untuk mu. aku memang membiarkan mu terluka oleh kebodohan mu dan membiarkan si tamu keresahan itu datang dan memberikan mu sebuah ledakan yang bisa menghancurkan dirimu di setiap saat". dia pun memegang bahuku..
perkataan nya amat lah menyentuh sisi sanubariku.. hingga akhir nya kubiarkan tubuh ku terjatuh kedalam pelukan nya, dan air mata ku pun berjatuhan tak tertahan bagai badai dahsyat yang sesekali datang menyapa bumi..
aku pun terisak dalam kesedihan dan tangis ku.. dia pun menopang tubuh kecilku ini dan lalu membantuku merebah kan diriku pada dinding-dinding pengharapan akan kesetiaan..
lalu dia pun tersenyum pada ku sambil berkata "kadang tak semua harapan itu nyata, dan kepercayaan bukan lah sesuatu hal yang mutlak bisa di dapatkan meskipun kita mengemis cinta pada kekasih hati, tatap lah diri mu pada nuranimu.. hanya itu yang bisa kau percaya.. meski tanpa teman di sekeliling mu maka hati mu akan menjadi pelita yang sangat terang, di saat pelita yang lain padam".
sejenak dia menghela nafas nya lalu melanjutkan perkataan nya
"jangan pernah merasa gagal akan kebodohan yang telah engkau lakukan sendiri.. karena hal itu akan menjadi guru yang sangat berguna bagi mu di kemudian hari.. andai kan cinta mu kepada wanita itu amat lah indah dan agung,, maka yakin lah suatu saat nanti Tuhan akan mengabulkan permohonan tulus mu untuk bisa menagih sedikit cinta dari nya".

air mata ku tak kuasa ku tahan,, ia pun mengalir begitu deras.. ku peluk tamu hikmah itu dengan erat, hingga air mata ku pun membasahi baju nya..
aku pun semakin terisak akan tangis ku.. "Wahai Tuhan Selamatkanlah dia untukku". doa ku dalam hati.. sambil terisak aku pun berkata kepada tamu hikmah itu
"Wahai sahabat ku.. engkau adalah diriku, diriku yang amat kuat dan tegar.. maka bantulah aku untuk tetap bisa tersenyum di saat menemani wanita itu dan bantulah aku untuk tetap bisa memberikan cinta ku kepada nya meskipun ku rasa kan sekarang, cinta itu tak akan pernah sampai kepada hati nya".
dia pun mengusap air mata ku dan lalu berkata,
"aku adalah dirimu yang kuat dan tegar, maka kuatkan lah dirimu dan berikan lah ia senyuman yang indah di setiap kali kamu menemaninya, serta berikan lah wanita itu cinta yang tak pernah bisa orang lain berikan selain hanya dirimu yang memberikan nya, dan ingat lah,, jika kamu menginginkan cinta mu kepada nya sampai ke dalam hati nya, maka cintailah Tuhan mu hingga akhirnya akan Tuhan sampaikan cinta mu ke dalam hati nya tanpa ada penghalang sama sekali. karena hanya itu lah cinta yang tak pernah bisa orang lain berikan kepada wanita itu selain hanya kamu yang memberikan nya".
ohh.. betapa kata-kata itu sangatlah menghiburku.. aku pun menjadi tenang dan ikhlash akan semua hal yang telah terjadi akibat kebodohan ku. aku telah terlupa akan 3 hal yang selalu menjadi teman dalam setiap langkah ku.. hal itu adalah:
1. keikhlasan itu tak pernah memiliki dasar
2. kesabaran itu tak pernah memiliki batas, dan
3. menerima apa ada nya itu selalu tanpa pamrih..
ku susut kembali linangan air di mata ku dan berusaha untuk kembali tersenyum,, berat memang, karena hal ini sangat-sangat menjatuhkan ku dan membuat ku sangat bersedih.. namun apalah kesedihan untuk ku jika hanya membuat orang lain ikut bersedih dalam kesedihan ku.. hal itu akan membuat orang lain tau bahwa aku ini adalah seorang yang sangat lemah dan sangat rapuh.

tak lama setelah lamunan ku.. tamu hikmah itu melepaskan tangan nya dari bahuku seraya tersenyum hingga akhir nya berdiri lalu beranjak pergi dari rumah hati ku.. sejenak aku hela kan nafas ku. ku basuh muka ku dengan wudlu.

kini aku kembali seperti biasanya.. tetap bisa memberikan nya senyuman di saat sedang menemani nya,, dan tetap memberikan nya cinta meskipun aku tau cinta ku ini tak akan pernah bisa sampai kedalam hati nya. Dan biarlah Tuhan mengabulkan permintaan ku untuk bisa menemani nya di setiap waktu, sebagai sebuah titipan yang amat indah dan tak ternilai oleh segala sesuatu yang Tuhan telah ciptakan di Bumi milik nya.