Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Friday, December 12, 2008

Unik nya dunia maya

Dunia maya... ow ow... selalu disertai dengan berbagai macam suguhan yang begitu menarik
bisa dikatakan dunia maya atau dunia internet ini menjadi dunia kedua kita setelah dunia yang asli dan real
banyak sekali orang-orang baik dari negeri sendiri atau pun dari luar yang berusaha meng expresikan ide nya
melalui dunia maya... hal ini bisa dilihat dari makin banyak nya situs-situs atau forum-forum yang menyediakan
fitur-fitur berupa peng expresian para anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa... sebut saja salah satu situs
yang paling terkenal dan sering di gunakan untuk pengekspresian para kaula muda ini adalah friendster atau face book.

Banyak sekali orang berusaha untuk mengexpresikan dirinya melalui kedua situs tersebut. Saya sempat bertanya pada salah satu
teman yang hendak membuat facebook sebut saja Iuth...

Iuth: Om bisa bikinin FB (face book) ngga??
saya: Bisa... emang knapa gitu???
Iuth: tolong bikinin donk??
saya: oh boleh-boleh....
saya: tumben kamu mau bikin facebook!!!
Iuth: iaa ni... soal nya FB (face book) kan sekarang lagi terkenal... hehhe bisa chatting juga
saya: hehehe... emang...
iuth: kata temen si klo ngga punya Facebook ngga gaul.... BT
saya: hahahahaha.... ada-ada aja ah...
saya: trus FS (friendster) masih tetep jalan kan?
Iuth: ya jalan donk!!!
ituh: harus tetep exis hahahahaha...


dari percakapan diatas bisa kita ketahui kalo ternyata memang situs-situs atau forum-forum seprti Friendster atau Facebook
sudah menjadi sebuah trend masa kini... hahahaha... "kata temen si kalo ngga punya Facebook ngga gaul" kata-kata itu
bisa menjadi tolak ukur kita sejauh mana dunia maya atau dunia internet ini memang menjadi dunia kedua bagi kita semua yang
sudah mengetahui dan sadar akan penting nya dunia maya bagi kita.


kebiasaan chatting juga merupakan salah satu tren yang biasa kita temui saat ini... sebut saja mIRC atau YM (yahoo messenger) download mirc and download Yahoo messenger9.
kedua situs tersebut sepertinya sudah menjadi tempat yang biasa kita kunjungi jika kita ingin lebih dekat atau berkanalan
dengan orang lain yang memang menggunakan atau mempunyai sebuah account di kedua situs tersebut (termasuk saya hehehehe..)
hal ini di tandai dengan semakin banyak nya situs-situs penyedia layanan chatting (messenger) untuk di pakai dalam ukuran yang lebih kecil (Hp)
seperti ebuddy, nimbuzz, sh messenger, dll. hal ini dimaksud kan agar para pengguna layanan dunia maya (messenger) bisa lebih mudah untuk
meng akses nya, bayangin ajha bisa oL di hp keren ngga tuh wkwkwkwkwkw... (biasa ajha ah... huuu).


hehehe... tapi ada yang lagi naik daun loh!!! sebut ajha blog. (saya juga nulis ini di blog ko). ada banyak sekali situs-situs penyedia
layanan blog... mau tau lebih detail tentang blog??? klick disini. ada banyak banget situs-situs penyedia layanan blog maklum lah
bikin blog sekarang gampang gratis lagi... sebut ajha situs penyedia layanan blog yang lagi terkenal saat ini Blogspot (blogger.com)
atau wordpress ... kedua nya lagi naik daun ... meskipun sebenarnya kedua situs ini udah lama ada...heu. kenapa ya ko bisa naik daun?
wajar donk sampe-sampe artis pun bikin blog contoh nya liza natalia juga sampe bikin blog buat bisa mengexpresikan dirinya ini blog nya http://lizanatalia.seleb.tv
hehhe.. keren juga ya...? kayanya si kalo menurut saya... di masa yang akan datang orang-orang kalo kenalan sama kita bakalan nanya
"eh punya blog ngga?". atau "eh punya web ngga?". maka nya selagi saat itu blom dateng cepetan bikin blog atau bikin web... (hahaha... ikutan promosi)
Oups!!! inget...! kalo posting di blog jangan yang berbau SARA bisa bahaya loh!! kemaren-kemaren ajha ada blog yang berbau SARA (menyudutkan salah satu agama)
heuheu... kalo saran dari saya sih.. klo mo posting di blog ya curhatan kita ajha lah... hahahaha biar orang lebih tau siapa kita sebenar nya...
atau hal-hal yang lebih positiv seperti bahaya nya narkoba dll. (tapi semua nya kembali kepada HAM nya masing-masing loh).

Ada beberaoa hal yang dari dulu ngga berubah deh kaya nya kalo kita buka internet. kalo ngga download lagu atau nyari lirik ya buka-buka situs porno
hhehe... tapi kayanya lebih seru kalo buka situs porno. banyak buanget situs-situs penyedia layanan ini sebut ajha RedTube
ngga pake download bisa langsung nonton ko di situs nya... hehehehe...

bagaimanapun dunia maya atau dunia internet memang sudah menjadi dunia kedua bagi kita yang sudah mengetahui dan sadar akan
penting nya dunia maya dan internet bagi kita.



thx for reading, keep browsing, chatting, blogging etc.

jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini harap memberikan comment atau chat dengan saya.


w.salam

Thursday, December 11, 2008

Persib Nu Aink

PERSIB

Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung, atau sering disingkat menjadi PERSIB adalah salah satu tim elit di kancah sepak bola Indonesia. Catatan prestasi tim ini relatif stabil di papan atas kancah persepak bolaan Indonesia, sejak zaman Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini.

Sejarah

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.

Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.

Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Persib Bandung Ketika Tampil di Piala Persija

Persib Bandung Ketika Tampil di Piala Persija
Persib Bandung berhasil menjuarai Piala Persija tahun 1991

Persib Bandung berhasil menjuarai Piala Persija tahun 1991
Starting Eleven Persib ketika bertanding melawan AC Milan

Starting Eleven Persib ketika bertanding melawan AC Milan
Republika:The Dream Team

Republika:The Dream Team

Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.

Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan "kelas dua". VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan di pusat kota, UNI dan SIDOLIG.

Persib memenangkan "perang dingin" dan menjadi perkumpulan sepak bola satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNI dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO (sempat berganti menjadi PSBS sebagai suatu strategi) kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepak bolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga di seluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.

Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.

Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar di berbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit-prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.

Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda (NICA) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.

Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950-an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah-pindah sekretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R. Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.

Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.

Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76. Persib juga pernah menjamu klub-klub dunia seperti AC Milan

Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.

Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.


Stadion dan Mess

Rencana Pembangunan Stadion Gedebage

Rencana Pembangunan Stadion Gedebage
Stadion Persib ketika baru di resmikan

Stadion Persib ketika baru di resmikan

Hingga saat ini, Persib masih menggunakan Stadion Siliwangi untuk memainkan laga kandang nya. Stadion ini lolos bersyarat sertifikasi BLI sehingga layak untuk digukan di kompetisi Liga Super Indonesia. Kapasitas Stadion yang hanya 20.000 ini membuat sering nya terjadi pembludakan penonton. Seperti ketika Persib menjamu Selangor FC dalam sebiah pertandingan Persahabatan. Juga ketika Persib menjamu Persema Malang di Divisi Utama tahun 2007.

Karena itulah adanya rencana pembangunan stadion baru di kawasan Gedeage. Stadion yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada awal 2008 ini direncanakan selesai sekitar tahun 2010. Stadion ini direncanakan untuk menjadi home-base Persib dan untuk menyelenggarakan SEA Games tahun 2011 nanti. Stadion ini juga direncanakan untuk digunakan pada Porprov Jawa Barat 2010.

Sedangkan untuk Lapangan Latihan, Persib menggunakan Stadion Persib di Jl Ahmad Yani. Stadion yang dulunya dikenal dengan nama Stadion Sidolig ini di renovasi sejak tahun lalu. kini di stadion tersebut terdapat lapangan latihan dengan rumput baru dan trek berlari dan disampingnya terdapat mess untuk tempat tinggal para pemain dan staff persib bandung serta untuk kantor. Pada pertengahan bulan juli diadakan rencana renovasi tahap dua. Yaitu merenovasi bagian depan stadion yang sekarang ini hanya merupakan ruko-ruko tempat menjual kaos persib dll. Rencana ini menimbulkan kerisauan bagi para pedagang disekitar stadion persib karena mereka tidak akan mendapat penghasilan jika diwajibkan mengosongkan lahan bisnis mereka.

Sejak diresmikan, Mess persib sudah beberapa kali mendapatkan masalah. Atap ruang VIP di mess pernah bocor and ambruk akibat pipa air yang bocor. Belum lagi masalah rumput lapangan yang mengering karena terlalu sering dipakai. Akhir-akhir ini atap mess juga bocor akibat musim hujan, sehingga menyebabkan licin nya lantai dan terganggu nya aktifitas. Letak Stadion Persib yang berada di Jl Ahmad Yani yang merupakan pusat keramaian juga membuat istirahat para pemain terganggu dan mudahnya para bobotoh untuk masuk ke dalam stadion.

Indonesia Maju ke Semifinal piala AFF suzuki 2008

JAKARTA, -Timnas Indonesia maju ke semifinal piala Suzuki AFF 2008 setelah mencatat kemenangan telak 4-0 atas Kamboja pada pertandingan Grup-A di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu (7/12).

Kemenangan Indonesia ditandai oleh hattrick Budi Sudarsono yang membuat tim Indonesia langsung unggul 3-0 tanpa balas.

Gol-gol Budi Sudarsono dijaringkannya menit ke-15 setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Kamboja. Gol kedua dicetak Budi menit 55 dan gol ketiga lewat sundulan kepalanya dijaringkan menit 71.

Sementara gol keempat dicetak oleh Bambang Pamungkas lewat sundulan kepalanya menit 77.