Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Saturday, May 15, 2010

Cerita Malam

Fyuh.. malam ini sangat dingin namun begitu menyejukan.. ku sadari untuk beberapa sebelum nya mataku ini tak bisa terpejam dengan sangat tenang.. sesekali rasa kantuk itu datang menyapaku dengan rasa Uap nya... sempat beberapa menit yang lalu aku menaiki lantai atas rumahku tempat di lelangnya pakaian milik keluarga ku di mulai dari baju berat hingga baju - baju yang sangat ringan pernah berada di tempat pelelangan baju milik keluarga ku..
hmmhh.. ke tengokkan wajahku sedikit ke atas.. dan wah,, banyak bintang bermunculan.. meskipun hari ini bukan hari dimana bulan itu nampak bulat karena ke-purnamaan nya.. tapi tetap saja bias remang mendung-mendung sang awan nampak jelas karena ke digdyaan bulan di malam kelam..

ahh.. hati ku ini terasa sangat muram.. entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini.. selepas bertambahnya umurku di beberapa minggu yang lain.. pola fikir dan pola hati ku ini amat sangat susah untuk di tebak.. banyak orang yang bilang bahwa hal ini adalah bagian dari pendewasaan ku tentang perjalanan kehidupan yang sedang aku jalani.. beberapa di antara orang itu mendoakan ku namun tak sedikit juga dari mereka yang mengingatkan ku tentang jati diri yang sebenarnya hampir saja kulupakan karena keego-an ku tentang jalan hidup yang telah aku pilih sendiri.. namun ternyata hal itu membuatku sedikit banyak terpengaruhi oleh fikiran-fikiran dari mereka yang terkadang mengangguku..

"tetaplah menjadi diri sendiri". akhirnya lamunanku pun membuyar pada perkataan ayahku terdahulu.. perkataan nya cukup sederhana namun sangat penuh dengan makna... Dia meyakinkan ku tentang keharusan menjadi diri sendiri.. dengan alasan bahwa Tuhan itu selalu berada pada diri setiap insan yang selalu mengingat NYA... terkadang beberapa perjalanan hidup manusia itu sangat unik jika kita perhatikan dengan seksama.. ada yang gembira, bersedih, tertawa menangis.. hal itu sesekali membuatku tersenyum sendiri sebagai seorang manusia yang ternyata sedang menjalani hal itu..
Hal ini di ibaratkan aku sedang menjalani dua buah sisi kehidupan yang sebenarnya aku sendiri menyadari dan menjalani tentang dua sisi kehidupan itu.. pertama bahwa aku adalah seorang manusia yang harus menjadi seorang manusia yang lain jika di hadapkan pada keluhan-keluhan dari orang lain tentang beberapa kesulitan hidup yang mereka jalani.. dan yang kedua adalah bahwa ternyata aku sendiri mengalami dan sedang menjalani kesulitan hidup yang sebenarnya pernah di keluhkan oleh beberapa orang yang mengadu tentang kesulitan hidup yang mereka jalani..

Ironis.. jika berada di posisi yang pertama.. seolah-olah aku ini seperti seorang yang sangat dewasa di hadapan banyak orang.. memberikan mereka masukan-masukan akan rencana yang harus mereka jalani, memberikan semangat bagi mereka yang sedang bersedih.. menemani mereka yang sedang merasa sendiri... namun jika aku berada di posisi yang kedua.. aku sungguh seperti orang bodoh yang tak tau harus melakukan apa.. aku hampir tak bisa menemani diriku sendiri jika aku sedang di temani oleh sepi.. aku pun tak bisa memberikan semangat untuk diriku sendiri jika aku sedang di timpa rasa sedih.. huh TERLALU... berharap ada seseorang yang bisa mengerti tentang semua keluhku.. Namun tetap saja.. semua hanya lah harapan belaka.. aku sendiri di tuntut untuk menjadikan diri ku sendiri sebagai teman dengan harapan semua keluh ku itu dapat aku selesaikan sendiri dengan baik tanpa pernah berharap mendapatkan sedikitpun senyuman atau pun pelukkan dari seseorang yang sebenarnya aku harapkan itu bisa menemaniku di saat aku sedang merasa sepi dan bersedih..
yah,, apapun yang terjadi aku hanya bisa menjadi diriku sendiri seutuh nya..

pernah suatu ketika aku menasihati seseorang yang telah melakukan perbuatan yang aku rasa telah melanggar aturan dan batasan yang telah Tuhan tegaskan dalam Kitab nya tentang keharusan menutup aurat dan larangan memperlihatkan beberapa barang yang mungkin lebih enak jika di sebut aksesoris agar tidak di perlihatkan kepada banyak orang.. namun ternyata reaksi dari orang itu justru membalikkan semua nya kepada ku dengan alasan yang cukup masuk akal jika di lihat dari segi logika..
tapi prinsip ku tetap saja tak bisa di rendahkan dengan semudah itu.. perintah Tuhan tetap saja perintah dan itu menjadi suatu keharusan untuk di laksanakan, tapi entah yang ada dalam fikiran orang itu.. dia memarahiku dengan sikap nya yang acuh kepada ku karena merasa bahwa apa yang dia lakukan itu tidak menyalahi aturan..

aku heran.. sebenarnya aturan yang dia yakini itu aturan siapa.. Aturan yang telah Tuhan tetapkan ataukah aturan yang telah manusia tetapkan.. lalu jika dia menuruti aturan yang telah manusia tetapkan.. apa guna nya tuhan ? Tuhan yang menciptakan manusia.. lalu kenapa kita tidak mengikuti aturan Tuhan ? bukan kah Tuhan itu telah jelas mengatakan bahwa barang siapa yang tidak mengikuti aturan nya.. maka balasan terberat lah bagi nya.. "Dan Tidaklah Allah memberikan Hidayah bagi orang-orang yang fasiq".

fyuh..
aku berlindung kepada Mu wahai Tuhan ku dari perkara-perkara yang membutakan hati manusia,,
aku berlindung kepada Mu wahai Tuhan ku dari di berikan nya penyakit hati. hingga sampai pada suatu saat dimana aku tak menyadari sama sekali bahwa aku telah berbuat suatu kesalahan.. lalu jika aku di nasihati aku cenderung membangkang atau mungkin ada sedikit penolakan dari hati ku..

Wahai Tuhan.. mengapa kebaikan dan kebenaran yang datang nya dari MU itu selalu menjadi salah karena pembenaran, yang datang nya dari dalam diri ciptaan-ciptaan MU.. aku lemah dan tak berdaya.. maka bimbinglah, tuntunlah dan masukkanlah aku ke dalam golongan kecil Mu.. agar aku selalu bisa memperjuangkan kebenaran yang datang nya itu hanya dari Mu.. karena aku sangat-sangat mencintai Mu...


--jardixz--

0 comments: